MonsterMations

MonsterMations Ressurection | Raise n Shine

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

My Followers

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

>

Chit Chat

Blog Archive

Category List

MonsterMation

Welcome to my brand new blog...this is Monstermation Ressurection

Tibiame

Dont forget visit my new Tibiame blogs..http://tibiame-allstars.blogspot.com ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...



Suatu kali sebuah jaringan televisi mengangkat laporan tentang pelintas batas gelap Meksiko-Amerika Serikat. Betapa para imigran gelap diancam bukan saja oleh polisi AS, melainkan juga oleh makhluk ”mitos” chupacabra.
Mereka yang diturunkan di Gurun Sonora, di perbatasan Meksiko-Amerika Serikat—yang luasnya sekitar 300.000 kilometer persegi serta dikenal tandus dan sangat panas itu—akhirnya meninggal dengan dua lubang di leher mereka. Sang anak tetap hidup karena bersembunyi di sebuah lubang pohon.


Korban diduga dibunuh hewan chupacabra. Hewan itu telah melegenda di sejumlah negara. Dari Puerto Riko di Amerika Selatan hingga Texas, dan Amerika Serikat. Sejumlah pemberitaan menyebut, chupacabra juga ada di Filipina.
Sosok chupacabra identik dengan kasus-kasus kematian ternak atau imigran gelap, dengan luka gigitan pada leher; darah korban habis diisap.
Istilah ”chupacabra” berasal dari bahasa Spanyol, ”chu par” berarti mengisap dan ”cabra” berarti kambing, karena sebagian besar ternak korban adalah kambing. Dalam bahasa inggris, artinya goat sucker.


Pertama kali istilah chupacabra atau El Chupacabra (bahasa Spanyol) dipakai pada dua harian di Puerto Riko, tahun 1992. Keduanya melaporkan kasus kematian massal ternak, mulai dari burung, kuda, dan yang terbanyak: kambing.
Setelah itu kasus sejenis banyak dilaporkan terjadi di Republik Dominika, Argentina, Bolivia, Cile, Kolombia, Peru, Brasil, dan AS. Sejak itu chupacabra tetap misterius: dibicarakan banyak komunitas, tetapi tak ada satu kesimpulan pun.
Bukan menjadi jelas, sosok misterius itu justru menjadi sasaran mode kalangan urban. Kaus dan topi bisbol bergambar rekaan chupacabra laris manis di kalangan komunitas hispanik dan Amerika.


Sosoknya disebut mirip coyote, rubah berambut lebat, tetapi ada juga yang menyebutnya seperti kanguru karena, katanya, bisa melompat tinggi.

sumber: http://vco-milanisti.blogspot.com/

Leave a Reply