MonsterMations

MonsterMations Ressurection | Raise n Shine

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

My Followers

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

>

Chit Chat

Blog Archive

Category List

MonsterMation

Welcome to my brand new blog...this is Monstermation Ressurection

Tibiame

Dont forget visit my new Tibiame blogs..http://tibiame-allstars.blogspot.com ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...



JAKARTA–MI: Isu perubahan iklim hingga saat ini masih banyak ditanggapi penduduk dunia dalam bentuk wacana semata. Kini saatnya dilakukan sebuah aksi nyata untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

“Jika tidak, 60 tahun lagi bumi dan kehidupannya akan punah,” ujar Deputi Kementerian Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Henry Bastaman, ketika membuka simposium nasional tentang lingkungan Indonesia di Depok, Kamis (23/7) siang.

Bastaman menyatakan bahwa tak perlu menunggu hingga 100 tahun untuk melihat dampak terparah yang akan terjadi bila perilaku manusia tidak berubah. Dampak terparahnya yakni kepunahan bumi dan kehidupannya akan terjadi 60 tahun lagi

“Sebelum punah, pada 2020, suhu bumi akan naik 4 derajat celcius. Akibatnya, permukaan laut naik, banyak badai, banyak penyakit baru akan muncul. Akhirnya akan menyerupai kehidupan di planet Mars. Itu semua akibat perbuatan manusia, bukan alam semesta,” ujar Bastaman mengacu pada laporan penelitian 2.500 ilmuwan Intergovernmental Panel of Climate Change 2007 yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Indikasi akan hal tersebut salah satunya adalah kenaikan suhu bumi saat ini sebesar 1 derajat celcius dibanding 100 tahun lalu sehingga kini panasnya mencapai 37 derajat celcius. Untuk ukuran manusia suhu setinggi itu masih dapat ditoleransi, namun Bastaman menambahkan bahwa untuk ukuran bumi sudah dalam tahap “meradang”. (*/OL-04)MEDIAINDONESIA.COM

Leave a Reply