Hal ini ditunjukkan dalam sebuah uji coba yang digelar peneliti dari Sumber Daya Laut bagian Crustaceae dari pusat penelitian oseanografi LIPI, Indra Aswandi, Selasa (18/11/2008).. Bertempat di Gelanggang Samudera, Ancol, Jakarta Utara, Indra menunjukkan bukti betapa takutnya hewan berwarna putih itu pada manusia.
Di dalam akuarium kecil sudah terisi air laut dengan kurang lebih 500 ekor 'monster Ancol'. Hewan pipih yang panjangnya tidak lebih dari 1 cm itu tampak berenang ke sana ke mari.
Uji coba pun dilakukan dengan mencelupkan jari telunjuk salah seorang karyawan Gelanggang Samudera ke dalam akuarium. Bukannya mengerubungi tangan karyawan tersebut, apalagi menyerangnya, Cirolana malahan pura-pura mati.
"Dia pura-pura mati nih. Dia tidak pernah menyerang menusia. justru mereka takut," kata Indra sambil menunjukkan ratusan Cirolana yang satu persatu tenggelam ke dasar akuarium seperti sudah mati.
"Crustacea dalam sejarahnya tidak pernah menyerang manusia. Crustacea merupakan pemakan dan juga dimakan, jadi dia merupakan bagian dari rantai makanan," jelasnya.
Indra menerangkan, jenis hewan Isopoda yang diuji tergolong karnivora (pemakan daging). Biasanya mereka menjadi parasit di insang ikan hingga membuat inangnya mati. Selain karnivora, Isopoda ada juga yang tergolong herbivora dan omnivora.
Peranannya di dalam mata rantai makanan laut cukup penting. Cirolana juga makanan bagi ikan-ikan besar di laut.
Hal itu dibuktikan saat beberapa Cirolana dimasukkan ke dalam akuarium berbeda yang berisi
ikan kerapu. Tak butuh waktu lama, ikan kerapu pun langsung menyantap Cirolana tersebut.
"Crustacea merupakan pemakan dan juga dimakan," jelas Indra.
sumber: ari saputra detik.com